Dalam
membangun sebuah rumah, langkah- langkah pekerjaan yang diperlukan adalah
pekerjaan perencanaan, pekerjaan pelelangan dan pekerjaan pelaksanaan
pembangunan. Pekerjaan perencanaan dilakukan pada awal sebelum membangun rumah.
Dengan perencanaan maka sebuah rumah akan dapat diselesaikan pengerjaannya
tanpa adanya hambatan. Perencanaan di sini terdiri dari :
v Perencanaan
yang berkaitan dengan tanah
ü Hendaklah memilih lahan yang berada di lokasi aman
dari banjir dan tanah longsor.
ü Tanah tersebut bukan tanah labil
ü Berada pada lokasi yang memiliki kedalaman air
tanah dangkal.
v Perencanaan
yang berkaitan dengan gambar
Hendaklah tersedia gambar, agar hasilnya sesuai
dengan yang kita harapkan. Gambar yang mutlak diperlukan minimal berupa gambar
tampak, gambar potongan, serta gambar denah dan lokasi tanah. Gambar-gambar
tersebut diperlukan dalam pengurusan IMB (izin mendirikan Bangunan)
v Perencanaan
yang berkaitan dengan volume dan analisis pekerjaan
Dalam ilmu teknik bangunan biasanya penghitungan
kebutuhan bahan bangunan menggunakan analisis pekerjaan yang terdiri dari
kebutuhan bahan bangunan dan upah pekerjaan. Setelah diperoleh harga satuan pekerjaan,
disusunlah RAB (Rencana Anggaran Belanja) atau RAP ( Rencana Anggaran
Pelaksanaan).
v Perencanaan
yang berkaitan dengan penjadwalan waktu
Penjadwalan ini dibuat dalam bentuk tabel
pekerjaan dengan waktu yang diharapkan agar jenis pekerjaan tersebut selesai
dilaksanakan.
Setelah selesai dengan perencanaan, kegiatan
selanjutnya adalah pekerjaan pelelangan. Namun, pekerjaan ini, tidak harus
dilakukan, terlebih untuk rumah yang dibangunn sendiri, bukan diborongkan. Bila
rumah dibangun sendiri, proses selanjutnya adalah pekerjaan pembangunan.
2. 1. PERSIAPAN LAHAN
Setelah lahan yang memenuhi
kriteria didapatkan, langkah selanjutnya adalah persiapan lahan. Persiapan
disini terdiri dari :
v Pembuatan
pagar pembatas lokasi pekerjaan.
v Perataan
dan pembersihan lahan dari akar-akar pohon, kayu, dan sampah lainnya.
v Pembuatan
bedeng sebagai tempat istirahat dan juga sebagai tempat peralatan dan material.
Biasanya
bedeng dibuat berukuran minimal 3 m x 4 m. Luas bedeng ini tergantung pada
banyaknya material yang harus disimpan dan banyaknya pekerja yag menggunakan
bangunan tersebut sebagai tempat beristirahat. Dapat saja luas bedeng disesuaikan
dengan luas bangunan yang akan dibuat. Bedeng umumnya dibuat dari rangka kayu
kaso, penutup dinding dari triplek, penutup atap dari seng gelombang dan
penutup lantai dari beton tidak bertulang dengan ketebalan 8 cm.
v Pekerjaan persiapan kebutuhan air
untuk kebutuhan selama pembangunan.
Bila sudah ada sumber air
terdekat, dapat dialirkan dengan selang ke drum-drum penampung. Bila tidak ada,
bisa membuat sumur pompa sendiri.
v Pekerjaan
pembuatan bouwplank ( akan dibahas terpisah).
v Persiapan
kebutuhan listrik dengan menarik kabel ke jaringan listrik rumah tangga
terdekat.
v Persiapan
keamanan, dengan menyediakan orang yang dipercaya untuk menjaga lokasi proyek.
silahkan didownload dengan menyertakan alamat asli blog berikut....pekerjaan tanah menyusul
BalasHapusada yg punya file autocad bedeng gak ya?
BalasHapus