.

SELAMAT DATANG .... MOHON MAAF...SITUS INI SEDANG DALAM PERBAIKAN...

Rabu, 02 Januari 2013

PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA (2)


 KUSEN


Kusen terdiri atas dua buah kaki atau tiang dan dorpel. Pada kusen jendela kita dapatkan dorpel atas dan dorpel bawah, pada kusen pintu hanya dorpel atas. Kalau dia atas pintu atau kusen jendela diadakan pula jendela untuk tujuan penerangan atau perhawaan, maka diantara dorpel atas dan dorpel bawah dipasang dorpel tengah.
Pada kusen dibuatkan yang disebut spooning untuk tempat daunnya kalau pintu atau jendela dalam keadaan tertutup. Dalamnya spooning adalah 1,5 cm. lebarnya sama dengan tebal daun pintu / jendelanya, biasanya ditambah 3 mm untuk tempat engsel. Jadi ukuran tinggi dan lebar untuk daun pintu dan jendela adalah ukuran-ukuran yang tersebut di atas (ukuran harian) ditambah dengan dalamnya spooning. Maka tinggi daun pintu untuk rumah induk menjadi 2,2 m ditambah satu kali dalamnya spooning yaitu spooning di dalam dorpel atas, sedalam 1,5 cm sehingga tingi daun pintu menjadi 2, 215 m. tinggi daun pintu untuk bangunan pelengkap 2,115 m
Tinggi daun jendela adalah tinggi harian ditambah dua kali dalamnya spooning yaitu spooning didalam dorpel atas dan dorpel bawah
Lebar daun pintu atau daun jendela adalah lebar harian ditambah dua kali dalamnya spooning yaitu spooning di dalam tiang kiri dan tiang kanan. Jadi, kalau lebar pintu atau jendela adalah 0,8  m, maka lebar daun adalah 0,83 m
Daun pintu geser dibuat lebih lebar daripada lebar harian pintunya, supaya seluruh lubang pintu tertutup oleh daun pintu itu
Ukuran yang banyak dipakai untuk kayu kusen adalah :
Untuk rumah induk 8 x12, 8 x 14, 10 x 15 cm
Untuk bangunan pelengkap 8 x 12 cm
Untuk pintu garasi 10 x 15 cm
Supaya duduknya kokoh di dalam tembok,  kusen diberi angkur besi diameter 13-16 mm, panjang bagian yang lurus 30 cm dan bagian yang dibengkokkan 10 cm. untuk memasukkan angkur ini ke dalam tiang kusen,  ujung angkur diberi  uliran. Kusen pintu diberi paling sedikit tiga angkur pada tiap tiangnya, kesen jendela paling sedikit dua angkur pada tiap tiangnya
Pada sisi belakang, tiang kusen diberi spooning mortel, dalamnya 1 cm dan lebarnya 7-8 cm. kalau terjadi renggang antara kusen dan tembok karena kayu kusen bekerja atau mortel temboknya menyusut, renggang itu akan tertutup oleh mortel di dalam spooning tadi dan orang tak dapat melihat langsung melalui renggang tadi.
Tiang kusen pintu diberi umpak beton, tinggi 15 cm, untuk melindungi ujung kayu terhadap air lantai. Sering juga ujung kayu tiang kusen dilapisi pelat timah untuk tujuan yang sama. Sambungan tiang dengan umpak diperkuat dengan dua batang besi, diameter 10-13 mm, panjang 12 cm. kedua batang itu dipasang di garis diagonal potongan melintang kusennya, supaya dapat menahan tiang kusen terhaap puntiran. Semua bidang kayu kusen yang menempel tembok atau beton di meni lebih dulu.

5. 3. DAUN PINTU DAN DAUN JENDELA

Daun pintu dan daun jendela terdiri atas dua tiang, dorpel atas dan dorpel bawah dengan atau tidak dengan dorpel tengah.tinggi dari dorpel mmembentuk suatu kerangka persegi panjang bagi daunnya. Bidang daun pintu atau daun jendela diantara kayu kerangka itu ditutup dengan kaca, papan kayu atau hardboard, krepyak atau bahan lain, dan kita dapatlan pintu/jendela kaca, pintu/jendela panel, pintu/jendela krepyak dan lain lain.
Pintu/jendela panel kayu dipakai jika tidak dikehendaki orang dapat melihat dari sebelah luar melalui pintu atau jendela itu kearah dalam ruangan misalnya untuk kamar tidur dan kamar mandi. Cahaya dan hawa juga tertutup oleh daun pintu/jendela panel kayu.
Pintu/jendela kaca tembus cahaya dan juga penglihatan. Jenis ini dipakai di ruangan yang menghendaki pemandanagan ke luar, seperti kamar keluarga dan kamar tamu.
Pintu/jendela krepyak memungkinkan udara dan sedikit cahaya masuk, tanpa orang dapat melihat melaluinya. Jenis ini banyak dipakai didaerah panas.
Sekarang banyak disukai daun pintu yang seluruh luas kerangkanya ditutup plat triplek atau bahan lainnya
Ukuran untuk kayu kerangkka daun pintu dan daun jendela yang banyak dipakai adalah :
Daun pintu untuk rumah induk :
Tebal daun 3,5 cm sampai 4,0 cm
Lebar kayu 12-14 cm untuk yang berdaun satu dan 10 cm untuk yang berdaun dua
Daun pintu untuk bangunan pelengkap 3,5 x 12-13 cm
Daun pintu geser untuk pintu rumah induk : 4 x 14 cm
Daun pintu untuk garasi : 3,5-4 x 10-14 cm
Daun jendela untuk rumah induk : 3,5 x 8 x 10 cm

4 komentar:

  1. artikel tentang kusen pintunya sebenarnya menarik. hanya saja tulisan dan background blognya itu lho yang bikin mumet bos...

    mamir ya ke blog kami soal kusen pintu juga

    BalasHapus
  2. Blog yang menarik.. kunjungi juga blog penjualan kusen kayu jendela dll untuk berbagai jenis dan ukuran kayu sesuai pesanan yang terletak di DKI JAKARTA dengan harga yang lebih terjangkau dan tetap menajaga kepuasan pelanggan di kusenkayupintu.blogspot.com

    BalasHapus
  3. Blognya interaktif, thanks
    kunjungi websiteku
    desaingambarrumah.com

    BalasHapus
  4. sangat bermanfaat .. tks infonya.. bagi yg membutuhkan kusen/daun pintu/jendela.. bisa hub 082134443100.. siap terima order partai besar atau kecil..

    BalasHapus